Juli 15, 2012

masa kecilku di desa

Aku lahir di sebuah desa yang agak jauh dari kota. akses ke kota kurang lebih 1 jam naik sepeda motor kalau naik bis bisa 2 sampai 3 jam karena bis sering ngetem untuk nyari penumpang. Aku di masukkan oleh orang tuaku di TK MI Jengglong satu satunya yang ada. Setiap hari Aku jalan kaki ke sana seingatku tidak memakai Sepatu alias nyokor. Di TK ada segerombolan anak anak yang suka gangguin alias anak nakal kadang kalau pulang kita kadang takut kalau kalau di nakalin. mereka dari dukuh yang berbeda sebelah utara dukuhku. memang sangat kuat sekali paradigma kedaerahan saat itu. selain itu di sebelah TK ada anak perempuan yang lemah mental yang selalu mengejar ngejar kami saat pulang sekolah namun aku tetap semangat sekolah sampai akhirnya aku lulus dari TK. Kemudian aku di daftarkan di SD Karangasem karena di desaku mungkin ini SD yang paling baik diantara 2 yang lain pada saat  itu. Jarak dari rumah ke SD itu cukup jauh mungkin ada 2 km, aku kesekolah dengan sepeda BMX tapi sudah jelek bahkan sadelnya pun gabusnya sudah rusak, ban sepeda bagia luar sudah bolong sehingga ban dalam sering menonjol ke luar. Sadel Aku ikat dengan plastik bekas biar kalau hujan gabusnya tidak basah. Dan ban sesekali di beri potongan ban luar bekas dan dimasukkan diantara ban luar dan ban dalam sehingga ban dalam tidak amat menonjol. setiap hari ku kayuh sepedaku kesekolah dengan semangat.
Assalamualaikumby. Budi Sulistyawan. SPEmail. Sulistbudy@yahoo.com

Cari Blog Ini

Daftar Blog Saya

Pengikut